Senin, 12 November 2012

Tag-tag sederhana bahasa HTML


1. Membuat teks miring

   Rumus  :  <i>teks</i>
   Contoh :  Madridista Blog

2. Membuat teks tebal

    Rumus  <b>teks</b>

    Contoh :  Madridista Blog

3. Membuat tulisan dicoret

    Rumus  :  <strike>teks</strike>

    Contoh :   Madridista Blog

4. Membuat tulisan ke bawah (Enter)

    Rumus   :  <br/>
    Cara     :  Caranya sisipkan kode tersebut pada kode yang ingin buat menjadi enter atau ke bawah

5. Membuat tulisan berkedip

    Rumus   : <blink>teks</blink>
    Contoh  :  Madridista Blog

6. Membuat tulisan bergerak ke atas

    Rumus   :  <marquee> teks </marquee>
    Contoh  :














welcome to my blog

7. Ke bawah

    Rumus   :  <marquee> teks </marquee>
    Contoh  : 














Madridista Blog

8. Ke kanan

      Rumus  :  <marquee> teks </marquee>
      Contoh :














Madridista Blog

9. Ke kiri

      Rumus  :  <marquee> teks </marquee>
      Contoh :














Madridista Blog

10. Membuat shortcut (jalan pintas)

    Rumus  : <a > URL <a/>
    Contoh :   Achmad Qadarisman



Jumat, 09 Maret 2012


Sopir Daihatsu Xenia hitam bernomor polisi B 2479 XI yang menabrak delapan pejalan kaki di Jalan Ridwan Rais, Jakarta Pusat, berinisial AS, wanita berusia 29 tahun. Saat diperiksa, AS tak bisa memperlihatkan Surat Izin Mengemudi dan hanya memperlihatkan STNK atas nama orang lain.

Polisi masih mendalami penyebab kecelakaan. Saksi mata di lokasi, Suwarto (40), menduga sopir mabuk saat mengendarai kendaraan. Namun Kasat Lantas Polres Jakpus Komisaris Gimo Husodo memperkirakan penyebab kecelakaan adalah rem mobil yang tak berfungsi dengan baik.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, sebelum menabrak, mobil melaju kencang dari arah Gambir menuju Tugu Tani. Saat di lokasi, sopir kaget melihat ada orang hendak menyeberang. Dia tak bisa mengerem karena rem tak berfungsi.

Sopir kemudian membanting setir ke arah trotoar. Mobil langsung terguling-guling dan menabrak sejumlah pejalan kaki. Delapan orang tewas dalam peristiwa tersebut.

Berikut daftar korban tewas:

1. Ujay, laki-laki (15)
2. Firmansyah, laki-laki (30)
3. Suyatmi, perempuan (30)
4. Alfi Fitriati, perempuan (21)
5. Yusuf Sigit, laki-laki (2,5)
6. Ari, laki-laki (16)
7. Nani, perempuan (25)
8. Laki-laki, belum diketahui identitasnya.(ULF)
















Selasa, 24 Januari 2012

Autobiografi


MASA KELAHIRAN DAN KANAK-KANAK
       Pada tahun 1996, hari Senin 31 Oktober pukul 01.00 pagi di RS. Abdoel Moelok. Tanjung karang pusat lahir lah seorang bayi berjenis kelamin laki-laki, bayi yang sehat dan kecil dengan berat 2,9 kg ,dan  bayi tersebut di beri nama Akbar Rismawan Tanjung, Dia adalah anak yang dinanti-nantikan oleh orang tuanya karna dia merupakan anak pertama laki-laki dari pasangan suami-istri Ismanto dan Rez Nurlela
Pada awalnya sebelum bayi ini lahir kedua orang tua saya sudah mempersiapkan nama untuk saya yaitu Akbar Rismawan Tanjung kedua orangtua sangat bahagia karena saya adalah anak pertama yg mereka tunggu-tunggu karena sebelum saya lahir saya seharusnya memiliki seorang kakak tetapi karena tidak di beri kesempatan untuk hidup ibu saya mengalami keguguran. Dan ketika saya lahir dengan selamat orangtua saya sangat senang dan bersyukur kepada ALLAH SWT. 
Masa TK merupakan masa yang bebas  karena saya bebas melakukan apa yang saya suka. Tidak ada PR, tidak ada tugas. Meskipun ada tugas, apabila tidak dikerjakan tidak akan dihukum.
Di masa TK saya sudah di ajarkan untuk mandiri dengan sang ibu, sehingga saya tidak menangis pada saat pertama masuk seperti yang dialami teman-temannya.
saya tidak lama mengalami masa TK, saya hanya mengalami satu tahun duduk di bangku tk 0 kecil.



MASA SD


Satu tahun telah di jalani saya bersama teman-teman TK, akhirnya masuk ke jenjang pendidikan selanjutnya yaitu Sekolah Dasar. Pada umur 6 tahun saya di daftarkan di sebuah sekolah dasar yaitu SD Kartika 2-5 Bandar Lampung. Untuk bisa masuk ke SD ini, sang ibu bekerja keras untuk karena umurnya kurang mencukupi untuk masuk SD tersebut. Karena keinginan saya ingin masuk SD sangat kuat, maka dengan bujukan sang ibu kepada kepala sekolah akhirnya saya pun masuk ke SD Kartika 2-5.
Di kelas 1 penulis di tempatkan di kelas 1D. Ketika di kelas 1D saya sangat senang karena teman-temannya sangat mengasikan dan saya pun suka dengan guru-gurunya karena dalam mengajar sangat sabar. Akhirnya di kelas 1 nya saya mendapat peringkat 7  dan itu kebanggaan bagi orangtua saya. 
Kelas 2 saya masuk di kelas 2D, naik ke kelas 2 perkembangan saya lumayan meningkat sedikit. di kelas 2 sudah ada peningkatan, tetapi peringkat saya turun menjadi yg ke 10.
Naik ke kelas 3 saya masuk di kelas 3D, saat itu saya mendapatkan peringkat ke 14 karena saya mendapatkan penyakit cacar pada saat itu.
Naik lagi ke kelas 4D masuk di kelas 4D, saat itu saya tidak merasa senang karena saya masuk ke kelas yg sama yaitu D dari kelas 1-4 saya selalu masuk D dan yg membuat saya tidak senang adalah karena saya masuk sekolah siang, yang membuat saya selalu mengantuk pada saat mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Naik ke kelas 5 saya masuk di kelas 5D, saya ingat pada saat saya mengikuti lomba pertama nya dicabang olahraga Catur. Awal nya saya hanya belajar sedikit tentang Catur  tapi lama kelamaan saya pun merasa ada kemauan yg menarik saya untuk mempelajarinya semakin dalam dan ketika saya mengikuti perlombaan saya menjuarai 3 tingkat Provinsi Lampung. Orangtua saya sangat senang karena saya memiliki prestasi di bidang olahraga.
Beranjak naik ke kelas 6, dan lagi-lagi saya masuk di kelas D, yaitu kelas 6D. Di saat itu saya harus serius belajar karena akan menghadapi Ujian Nasional yg pertama kali. dan itu berhasil dengan memuaskan karena nilai saya banyak yg bagus. Dan seluruh siswa-siswi SD Kartika2-5 lulus 100%.


MASA REMAJA



Tibalah saatnya untuk masuk SMP. saya  mendaftarkan diri di SMPN 25 Badnar Lampung. akhirnya saya masuk dengan nilai yg lumayan. saya hanya berlibur di runah saja dan tidak kemana kemana paling saya hanya bermain di rumah tetangga sekitar. ketika masuk sekolah saya melakukan kegiatan MOS selama 3 hari yg mana ppada hari itu saya di kerjai oleh kakak kelas, tetapi saya tetap enjoy menghadapi kakak kelas yg kurang mengasikan karena mengerjai saya habis"an karena saya disuruh menembak seorang wanita yg tidak saya sukai. Walaupun wanita itu menerima saya tetapi saya tidak berpacaran karna itu hanyalah canda.
          Ketika kelas 7 saya masuk di kelas 7B disitu saya banyak bertemu teman-teman SD Kartika 2-5 saya pun merasa senang di kelas itu karena teman-teman saya dari SD lain juga mengasikan. Ketika kenaikan kelas 8 saya mendapat kelas paling jauh dan terpojok yaitu kelas 8G. walaupun begitu saya tetap optimis dalam belajar dan akhirnya di kelas 8 kelas 8G yaitu kelas saya mendapat sorotan dari guru di SMPN 25 Bandar Lampung karena peringkat terbaik siswa seluruh kelas 8 ada di kelas 8G. Dan ketika saya naik kekelas 9 saya lagi lagi mendapat kelas G yaitu kelas 9G dimana teman-teman saya kurang mengasikan karena banyak siswa yg nakal dan saya pun tertular nakal karena faktor lingkungan. saya beruntung karena ketika menghadapi Ujian Nasional seluruh siswa siswi SMPN 25 Bandar Lampung lulus 100% saya pun merasa lega.
          Ketika masuk masa SMA saya mendaftar ke SMAN 7 Bandar Lampung. Saya pun masuk di sekolah itu. Sedangkan ibu saya Rez Nurlela bekerja di SMAN2 Bandar Lampung. Ibu saya menyuruh saya pindah saja ke SMAN2 sehabis MOS saya pun menyetujuinya karena menurut saya SMAN2 merupakan SMAN yg favorit dimana semua siswa ingin masuk kesana. Ketika masuk sekolah saya pun masuk di kelas X4, masuk di kelas ini saya tidak canggung karena sudah banyak teman yang saya kenal kecuali perempuan nya yang banyak tidak dikenal, saya hanya mengenal lelaki nya saja karena mereka banyak yg dari teman SD yaitu Kartika 2-5.
Disana saya duduk sebangku dengan Josua Ricardo Samosir. hari pertama kami melakukan votting untuk memilih siapa yg menjadi ketua kelas dan wakil dan yg menjadi ketua kelas ketika waktu itu adalah Moh. Adnan Syarif dan wakilnya adalah sebangku saya yaitu Josua Ricardo Samosir sebagai wakilnya. 

Awal kekompakan terlihat ketika buka bersama, yang diadakan di rumah makan Raja Kuring. Mereka pernah bermain futsal bersama termasuk dengan perempuan nya juga, mereka juga pernah nonton bareng di bioskop.
Senangnya masuk kelas X4 di kelas ini  saya tidak pernah merasa sedih, kelas ini merupakan kelas kegembiraan, anak-anaknya yang kompak.

Indahnya kebersamaan bersama X4 tidak dapat di tuliskan dengan kata-kata.
                                                  SELESAI